Kalteng.radigfamedia.online, Palangka Raya – Dalam upaya mendorong digitalisasi sektor pariwisata di Kalimantan Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng) menggelar Workshop Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas). Acara yang berlangsung di Aula Tulip Hotel Aurila ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra Sari.
 |
| Disbudpar Kalteng Dorong Digitalisasi Pariwisata Melalui Workshop Sisparnas - Foto Humas |
Dalam sambutannya, Adiah menegaskan pentingnya pengelolaan data dan informasi pariwisata yang terintegrasi untuk memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan sekaligus meningkatkan efektivitas pengelolaan destinasi di tingkat daerah.
"Ketersediaan data yang terintegrasi tidak hanya akan mempermudah wisatawan dalam mengakses informasi, tetapi juga akan membantu pemerintah daerah dalam mengelola pariwisata secara lebih efisien," jelas Adiah.
Workshop Sisparnas ini merupakan bagian dari program yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata, khususnya dalam penggunaan platform digital Sisparnas. Platform ini dirancang untuk menyediakan manajemen data kepariwisataan yang lebih baik, dengan fokus pada integrasi informasi yang memungkinkan berbagai pihak untuk mengakses data secara mudah dan real-time.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Utara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Seruyan, serta pejabat administrator dari lingkup Disbudpar Kalteng. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen kuat untuk memajukan sektor pariwisata di Kalimantan Tengah melalui peningkatan kualitas data dan informasi yang dikelola secara profesional dan berbasis teknologi.
Sebanyak 50 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah turut berpartisipasi dalam workshop ini. Mereka terdiri dari para surveyor dan Person in Charge (PIC) dari berbagai daerah, yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam pengumpulan dan pengelolaan data pariwisata yang lebih akurat dan terpercaya.
“Dengan adanya workshop ini, kami berharap setiap daerah di Kalimantan Tengah dapat mengoptimalkan penggunaan Sisparnas dalam mengelola data pariwisata. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan pariwisata yang terintegrasi dan berbasis digital di seluruh provinsi,” tambah Adiah.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem informasi kepariwisataan di Kalimantan Tengah, yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah. Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan teknologi digital, Kalimantan Tengah diharapkan mampu menjadi destinasi unggulan yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan pariwisata di Kalimantan Tengah. Dengan terintegrasinya data dan informasi pariwisata secara digital, diharapkan pengelolaan destinasi wisata menjadi lebih efektif, efisien, dan dapat bersaing di era digital.