Kalteng.radigfamedia.online, Sukamara - Inovasi tambak udang Shrimp Estate Berkah, yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, terus menghasilkan keberhasilan yang memuaskan setiap kali panen dilakukan. Kawasan tambak ini telah menjadi sumber utama produk udang vaname yang berhasil dipasarkan hingga ke luar Pulau Kalimantan. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, dalam wawancara di kantornya pada Kamis (27/6/2024).
Shrimp Estate Berkah: Panen Udang Vaname Mencapai 7,6 Ton, Membawa Berkah Bagi Warga - Foto Humas |
Darliansjah menjelaskan bahwa Shrimp Estate Berkah di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara, telah melakukan enam kali panen parsial udang vaname. Panen terakhir ini mencatat hasil yang mengesankan, dengan total 7,6 ton udang vaname diproduksi dalam dua tahap. Tahap pertama menghasilkan 2,8 ton yang dipasarkan ke PD Jaya Sakti Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, sedangkan tahap kedua sebanyak 4,8 ton udang vaname dikirim ke PT. Bahari Makmur Sejati (BMS) di Serang, Banten.
"Panen parsial dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi udang dan memastikan pertumbuhan yang optimal selama siklus budidaya," ujar Darliansjah.
Keberhasilan ini menandai langkah maju signifikan dalam pengembangan sektor perikanan di Kalimantan Tengah, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta memperluas jangkauan pasar produk perikanan dari daerah ini. Dengan demikian, Shrimp Estate Berkah tidak hanya menjadi contoh keberhasilan dalam pertanian perikanan lokal, tetapi juga menjadikan Kalimantan Tengah sebagai pusat inovasi dalam pembangunan perikanan berkelanjutan.